Oleh:wahyu mitasari
Dayuan ranting menghalau pandang
Silau mentari menyibak kalbu
Merayu keras siulan sang penerbang
Lambaian sayap bagai bertalu..
Menepis angan berbalut suara rindu..
Angan itu tak terbentang, pula tak terbilang
Hanya suara bertajuk rasa
Bergemuruh dalam dinginnya sajak sang pujangga
Itulah, berbalut rasa bernama rindu..
Pada peniup seribu nyawa..
Pada pelukis sejuta muka..
Pada pendiri gunung dan bentangnya..
Sebuah rasa mengiang disudut dada
Mengalirkan buliran air mata
Melambai di puncak sujud atas-Nya
Rasa dalam angan menautkan rindu dalam pujian
Angan kan seindah batu berlian..